Selasa, 29 Oktober 2013

Masa Depanku adalah Surgaku




Aku lebih memilih memikirkan masa depan dari pada memikirkan waktu sekarang..
Bagiku masa lalu atau masa kini itu harus tetap mengalir demi masa depan yang cerah. Tidak usah berfikir apa jadinya,.,.kapan kita kaya, bagaimana nasib perasaanku..

Terlepas dari itu semua masa depan adalah surga bagiku..Anak adalah paling utama; kebagiaannya adalah kebahagiaanku, keinginannya adalah keinginanku..susahnya adalah susahku..
Komitmen saat mengucap ijab qobul adalah yang utama, hidup berdua adalah misi yang harus diselesaikan sampai ajal menjemput..bukan perasaan yang menentukan semua..bukan janji yang telah diucapkan. Hidup dimana pun sama saja yang penting bisa mengabdikan diri kepada Orang Tua..itu "WAJIB"..

Jika saatnya tiba harus merawat mereka, maka harus WAJIB melaksanakannya, tidak usah ada alasan apapun untuk semua itu. hidup perlu fleksibel, namun semua yang baik jika berlibihan maka akan menjadi buruk.

Rejeki tidak ada karena harus dicari, janganlah mengeluh dengan yang kecil ingat murka Tuhan itu bisa membuat rejeki yang sudah ditetapkan akan hilang lebih cepat dari kedipan mata..

Aku ingin hidup bahagia bersama istri q Triana Nur Wijayanti dan anakku Zidan..aku ingin naik mobil mewahku bersama mereka..aku ingin mengajak mereka makan makanan mewah, merasakan indahnya hidup ini dengan ibadah, Aku ingin kebagiaanku, aku tak ingin ada tangis di mata mereka atau dimataku..
Aku ingin sukses, aku ingin membahagiakan keempat orang tuaku..

Aku bisa menjadi sekarang karena kehadiran mereka semua dan tak kalah pentingnya Kasih Sayang Allah yang selalu hadir di waktu apapun, walaupun aku berbuat salah..

Terima Kasih semua..Terima Kasih Allah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar