Senin, 16 Mei 2011

90% Lampu Sein Kiri Masyarakat Ponorogo Rusak Alias Mati dan Toko Kehabisan Stok


Sungguh sangat ironis, peraturan lalu lintas yang sekiranya membuat pengendara merasa nyaman dan aman malah dianggap enteng oleh masyarakat kita akhir-akhir ini. Saya juga tidak habis pikir apa yang ada di otak para pengendara ini, apakah mereka sedang memikirkan bagaimana besok anak dan istri makan apa? Heran bercampur binggung sampai ingin banget marah wong lampu ada kok nggak mau pencet…….mungkinkah kesadaran akan kemanan bagi masyarakat sudah berubah menjadi hal yang tidak harus mempertimbangkan hal-hal kecil.
Sulit untuk dimengerti kenapa pemikiran masyarakat sekarang menganggap bahwa sesuatu yang seharusnya penting dianggap hal yang ringan. Seperti halnya masalah lampu sein yang sekiranya penting dipikir enteng karena belok kiri itu hal yang tidak perlu menggunakan lampu sen, lalu kenapa pabrik membuat lampu sen sebelah kiri pastilah ada kegunaan dari lampu tersebut.

Jadi mari kita semua untuk membuat kita dan semua orang merasa nyaman aman saat berkendara di jalan raya. Janganlah berfikir bahwa kalau kita belok kiri tidak perlu menyalakan lampu sein. Ingat hal kecil belum tentu kecil karena terkadang hal kecil itu merupakan hal yang sangat penting. Kita tidak menyadari hal penting itu karena kita terlalu terlena dengan memudahkan semua urusan termasuk urusan sepele seperti lampu sein.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar